Jembangan Wisata Alam (JWA) merupakan salah satu kawasan objek wisata yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kawasan objek wisata ini terbilang masih baru, didirikan pada tahun 2011 oleh Bupati Kebumen yang baru terpilih yaitu H.Buyar Winarso, S.E. Kawasan objek wisata JWA menawarkan pemandangan telaga hijau dengan hutan hijau bersisian di sampingnya, di bagian ujung telaga ini dimanfaatkan sebagai bendungan air yaitu bendungan Pejengkolan, terusan pintu air bagian timur dari waduk Wadaslintang yang berada di Kabupaten Kebumen. Untuk menuju kawasan JWA ini di pintu masuk anda akan dikenai biaya tiket Rp 3000 dan biaya parkir Rp 2000/motor.
Site Utama
Di dalam kawasan JWA ini terdapat tiga site utama yang dapat dinikmati oleh pengunjung yaitu Telaga hijau yang bersisian dengan hutan yang masih alami, Waduk Pejengkolan dan Jembatan Gantung.
Untuk
berkeliling menikmati telaga Jembangan yang bersisisan dengan hutan
hijau dapat menggunakan wahana perahu air. Sementara untuk menuju
jembatan waduk Pejengkolan dan Jembatan gantung anda sama sekali tidak
dikenakan biaya. Namun letak kedua objek ini agak jauh dari kawasan
utama telaga. Jembatan Waduk Pejengkolan terletak di sisi kanan pintu
masuk sementara Jembatan Gantung terletak di sebelah kiri pintu masuk.
Sebenarnya anda dapat menikmati kedua objek ini tanpa repot-repot menuju
lokasinya langsung dengan menggunakan perahu mesin, namun tentu akan
dikenai biaya tambahan jika anda meminta mengunjungi kedua jembatan ini
karena lokasinya yang memang cukup jauh dari dermaga tempat perahu mesin
bersandar. Namun kedua jembatan ini tidak kalah menariknya, Jembatan
Pejengkolan merupakan jembatan permanen dari beton dan sudah beraspal
dengan panjang kurang lebih 500 meter, sementara Jembatan Gantung
merupakan jembatan semi permanen dengan bangunan beton besi di kedua
ujungnya dan jembatannya itu sendiri terbuat dari papan kayu yang
digantung.
Wahana
Selain
menawarkan pemandangan telaga hijau yang luas, di kawasan JWA ini juga
menawarkan berbagai wahana untuk belajar atau permainan anak-anak
seperti Jembangan Fantasy Zoo, Wahana permainan anak dan Perahu air.
Jembangan
Fantasy Zoo merupakan wahana belajar satwa bagi anak. Di wahana ini
tersedia berbagai satwa yang sengaja didatangkan dari Kabupaten seperti
aneka burung, gajah, kera dan lain sebagainya. Kebanyakan yang
mengunjungi wahana ini merupakan siswa-siswi pelajar tingkat sekolah
dasar yang datang berombongan didampingi oleh guru-guru mereka. Tiket
masuk menuju wahana ini Rp 5000/orang.
Wahana
permainan anak yang tersedia layaknya wahana permainan untuk anak-anak
pada umumnya seperti perosotan,ayunan, wahana putaran untuk anak dan
lain sebagainya. Tiket masuk wahana ini berkisar Rp 3000-5000/orang.
Perahu
air ini dinikmati pengunjung untuk berkeliling menyusuri luasnya telaga
Jembangan. Jenis perahu air ini terdiri dari dua macam yaitu perahu
air unitkecil
menggunakan tenaga manusia yaitu dengan gowes layaknya sepeda, dan
perahu air unit besar berbentuk naga yang menggunakan tenaga mesin untuk
mengoperasikannya. Perahu unit kecil disewakan dengan harga per unit Rp
15.000 untuk kapasitas dua orang/30 menit. Sementara Perahu unit besar
disewakan dengan harga Rp 15.000/orang. Perahu unit besar ini enak
dinikamti jika anda datang secara berombongan.
Aksesibilitas
Kawasan
JWA tereletak di desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten
Kebumen. Kecamatan Poncowarno ini merupakan Kecamatan yang terletak pada
dataran tinggi. Prasara menuju lokasi kawasan wisata ini sudah sangat
mendukung, yaitu jalan mulus beraspal hitam mengkilap, jalan
berkelok-kelok mengikuti topografi yang ada. Namun prasarana yang ada
tidak didukung dengan sarana transportasi yang baik. Tidak ada sarana
transportasi umum untuk menuju lokasi kawasan JWA ini. Kawasan JWA hanya
bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi berjarak kurang lebih 20 Km dari
Kebumen Kota. Dengan kata lain lokasi ini aksesibilitasnya masih
rendah. Hal ini wajar, jika pengunjung kawasan JWA ini masih terbilang
jarang. Padahal publikasi dari dinas pariwisatanya sendiri sudah
dilakukan secara gencar.
Geografi Pariwisata
Dalam studi Geografi Pariwisata, selain objek yang menarik (Site Attraction),
pelayanan dan fasilitas yang tersedia, yang dapat mendukung majunya
industri pariwisata adalah kemudahan aksesibilitas dan didukung oleh
promosi. Aksesibilitas ini berhubungan dengan letak geografis dan
kemudahan jangkauan transportasi umum menuju lokasi wisata. Oleh karena
itu pemerintah dan dinas terkait (Dinas Pariwisata) harus menyediakan
sarana transportasi publik menuju kawasan JWA ini agar bisa diakses oleh
orang-orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Apalagi Kawasan JWA
merupakan ikon terbaru dari Kabupaten Kebumen. Harapan kedepannya dengan
dibukanya kawasan JWA sebagai objek wisata baru, dapat mengenalkan
potensi Kabupaten Kebumen kepada khalayak umum sehingga meningkatkan
pendapatan daerah dari sektor wisata.
No comments:
Post a Comment